Sabtu, 10 Agustus 2013

MY ANGEL



Suatu hari Chanyeol sedang olahraga pagi, saat itu Chanyeol beristirahat di Taman. Tiba tiba Chanyeol melihat seseorang jatuh dari atas langit dan jatuh ke laut. Seseorang itu adalah kau, dank au tidak bisa berenang. Chanyeol pun menolongmu. Kau pun dibawa kepinggir laut. Kau diberikan jaket oleh Chanyeol. Chanyeol pun bertanya Tanya, kenapa kau bisa jatuh dari atas langit.



Chanyeol : “Kenapa kau bisa jatuh dari atas langit ?”

Kau : “Aku ini seorang bidadari. Aku terjatuh karena sayapku diambil oleh musuhku”

Chanyeol : “Bidadari? HAHAHA jangan mengada-ngada deh!”

Kau : “Kau tak percaya, aku bisa membuktikannya”

Chanyeol : “ Bukti apa ? Kau akan memberiku uang 1 juta ? hahaha”

Kau : “Aku bisa, liat ini”



Kau pun memberikan Chanyeol uang 1 juta, Chanyeol pun kaget dan mempercayai bahwa kau seorang bidadari. Chanyeol pun pergi membelikanmu baju dan kau pun pergi kekamar mandi dan memakai baju yang diberikan oleh Chanyeol.



Chanyeol : “Kau akan tinggal dimana?”

Kau : “Entalah, aku masih bingung. Aku pun tak tau tentang Bumi.”

Chanyeol : “Kau tinggal saja bersamaku, aku tinggal bersama ibu dan ayahku. Mereka pasti akan setuju jika kau tinggal diruumahku.”

Kau : “ Tapi tidak akan merepotkanmu kan ?”

Chanyeol “Tentu saja tidak, kau akan menjadi teman ku dan kau juga bisa menjadi teman ibuku”

Kau : “ baiklah kalau begitu”

Chanyeol : “ Oh iya, namamu siapa? Umurmu berapa?”

Kau : “ Nama ku (nama mu), aku lahir tahun 1994, kira kira umurku berapa ya?”

Chanyeol : “Kira kira 19 tahun. Oh iya nama ku Chanyeol”

Kau : “Senang bertemu denganmu Chanyeol, kau laki laki yang baik”

Chanyeol : “Dan yang pasti laki laki yang tampan hehe”

Kau : “ iya deh, terserah kau saja”



Tak lama kemudian, kalian pun sampai di rumah Chanyeol. Chanyeol pun langsung memperkenalkan dirimu kepada orang tuanya. Mereka senang walau kau bukan manusia. Kau pun merasa senang bertemu keluarga yang sebaik mereka. Bibi pun memberi tahu kamarmu, dan setelah itu kau turun kebawah. Dibawah bibi dan paman menceritakan semua tentang Chanyeol. Chanyeol pun malu malu. Chanyeol bilang saat ia bertemu denganmu tadi, ia merasa beda tidak seperti biasanya. Chanyeol bilang, kau ini sangat berarti baginya. Bibi dan Paman pun mengejek Chanyeol suka dengan kau. Kau pun tersipu malu. Kau juga menceritakan tentang khayangan. Kau disana bersekolah tapi berbeda dengan sekolah disini. Niat Paman dan Bibi menyekolahkanmu pun tak jadi, akhirnya kau meminta agar kau yang mengantar dan menjemput Chanyeol. Chanyeol pun senang ada yang mengantar dan menjemput dirinya. Apa lagi yang mengantar dan menjemputnya itu adalah Kau. Chanyeol bilang, kau adalah wanita paling istimewah. Entah kenapa Chanyeol mengatakan itu tapi kau hanya senang mendengarkan perkataan itu. Malam pun tiba, kalian bersiap siap untuk makan malam. Kau membantu Bibi menyiapkan makanan. Chanyeol pun datang dan berkata “wah , perempuan sepertimu jago masak ? Kau berbakat menjadi istri “ Bibi pun membalas perkataan Chanyeol “ Dan sepertinya ada yang ingin menjadi suami (nama mu).” Chanyeol pun menjadi salah tingkah. Makanan pun jadi, kalian pun makan malam. Setelah itu kalian tidur. Pagi hari pun tiba, kau bersiap siap untuk mengantarkan Chanyeol pergi ke Sekolah. Saat sampai disekolah, teman teman Chanyeol kaget bahwa yang mengantarkan Chanyeol adalah wanita cantik. Baekhyun pun jatuh hati padamu, tetapi ia tak ingin memberi tahu teman temanya. Chanyeol dan Baekhyun sudah bersahabat sejak lama, dalam soal percintaan mereka selalu jatuh hati pada wanita yang sama, tetapi Chanyeol selalu mengalah. Kau pun kembali ke rumah. Kau pun membantu bibi untuk bersih bersih rumah. Bibi dan Paman bekerja pukul 10.00. Saat pukul 10.00 kau pun ditinggal sendirian dirumah. Jika pukul 12.00 kau menjemput Chanyeol dari sekolahannya. Bibi dan Paman sering pulang malam, bahkan sering tak pulang. Chanyeol merasa kesepian dirumah, untungnya ada Kau, ia pun punya teman dirumah. Saat malam tiba, orang tua Chanyeol belum pulang. Chanyeol bilang mungkin orang tuanya sedang meeting.



Kau : “Kenapa Bibi dan Paman belum pulang ? Aku sudah masak yang banyak untuk kalian”

Chanyeol : “ Mungkin mereka sedang Meeting.”

Kau : “Meeting itu apa?”

Chanyeol : “Meeting itu rapat, ya gitu lah pokoknya”

Kau : “Oh begitu, ya sudahlah”

Chanyeol : “Oh iya, aku sudah menceritakan dirimu pada teman teman. Mereka ingin sekali bisa berkenalan sama kamu”

Kau : “ benarkah? Aku juga ingin berkenalan dengan mereka.”

Chanyeol : “bagaimana jika besok? Setelah kau antar aku, kau jangan langsung pulang, kau mengobrol dulu dengan kita kita. Maukan ?”

Kau : “Baiklah, ayo kita makan, nanti makanannya dingin!”

Chanyeol : “ayo”



Kalian pun makan malam hanya berdua, Chanyeol sedikit gugup saat makan karena kalian seperti kencan. Chanyeol sepertinya mulai jatuh hati padamu. Setelah makan kalian mengobrol ngobrol di ruang tamu. Tak terasa jam menunjukan pukul 21.00, kau pun mulai mengantuk



Chanyeol : “Ngantuk ya? Ya sudah kau tidur aja dulu, aku masih belum ngantuk”

Kau : “Tapi aku agak sedikit takut dikamar sendirian, aku tidur disofa dulu ya, jika bibi dan paman sudah datang bangunkan aku ya!”

Chanyeol : “Ok, tunggu aku ambilkan bantal dan selimut dulu”

Kau : “Tidak usah, aku pake mantra ku saja”

Chanyeol : “Jangan !! kau jangan terlalu sering pake mantra, kau harus seperti manusia biasa. Kau bisa kan ?”

Kau : “Baiklah, tapi aku saja yang ambil ya”

Chanyeol : “Oke”



Kau pun mengambil selimut dan bantal. Kau pun kembali ke ruang tamu dan tidur. Saat kau sudah tertidur dengan nyenyak, kau tak tau bahwa Chanyeol mengelus ngelus rambutmu dan hampir saja mencium keningmu, tapi itu hanya hampir, karena kau membalikkan badanmu kea rah kiri. Chanyeol pun tak jadi menciummu. Chanyeol pun tertidur di sofa, saat orang tua Chanyeol pulang, mereka senang melihatmu tidur di sofa, mereka bilang kalian sangat romantis. Pagi pun tiba, kau bangun dan melihat Chanyeol tertidur di Sofa, kau pun membangunkan Chanyeol dan menyuruh Chanyeol mandi, sementara dirimu akan membuat sarapan. Setelah sarapan, kau pergi mengantarkan Chanyeol pergi kesekolah. Saat sampai disekolah, teman teman Chanyeol sudah menunggu kalian. Saat Baekhyun melihat dirimu, dia benar benar terkejut, bahwa kau itu perempuan paling cantik. Diantara mereka semua, Baekhyun lah yang paling bersemangat bertanya Tanya dengan dirimu. Chanyeol merasa sedikit kesal dengan Baekhyun. Chanyeol melihat Baekhyun seperti ada perasaan dengan mu. Tapi Chanyeol tak bisa berbuat apa apa, karena Chanyeol belum tau pasti. Bel sekolah Berbunyi, kau pun kembali ke rumah Chanyeol. Saat Kau sampai di rumah Chanyeol, kau melihat bibi yang sedang sakit, kau ingin menyembuhkan bibi, tapi kau teringat kata kata Chanyeol, Chanyeol ingin bahwa kau tidak menggunakan mantra, kau harus menjadi manusia biasa. Kau pun membawa bibi ke rumah sakit dan ditemani oleh paman. Paman meminta agar kau menjaga Bibi, karena Paman ingin berangkat kerja. Kau pun menjaga Bibi, Bibi sangat senang denganmu. Kau begitu baik, Bibi ingin suatu saat kau menjadi istri nya Chanyeol. Kau hanya tersenyum mendengarkannya. Pukul 12.00 kau  pun menjemput Chanyeol dari sekolah, kau pun memberi tau bahwa bibi sedang sakit dan dirawat dirumah sakit. Chanyeol pun meminta agar langsung ke rumah sakit. Saat tiba dirumah sakit, Chanyeol pun menangis melihat ibunya sakit. Chanyeol sangat dekat dengan Ibunya, ia tak tega jika ibu nya sakit atau terluka. Jika Bibi berantem dengan Paman, Chanyeol akan membela dan memarahi Paman. Bukan berarti Chanyeol tidak sayang kepada paman, tapi kenyataannya bibi memang yang benar. Tiba tiba HP mu ada SMS, SMS itu dari Baekhyun, Baekhyun meminta agar  ketemuan di Taman Bujing. Kau pun meminta izin kepada Chanyeol dan Bibi untuk pergi sebentar. Setibanya kau di Taman Bujing, Kau melihat Baekhyun membawa bunga. Saat kau memanggil Baekhyun, tanpa basa basi Baekhyun pun menembak mu, ia ingin kau menjadi pacarnya dan kelak menjadi istrinya. Kau bingung mau menjawab apa, akhirnya kau pun menolak Baekhyun dengan alas an kau bukan manusia. Baekhyun pun menerima keputusanmu, tapi Baekhyun berharap kalian masih bisa berteman. Kau pun menjawab “Tentu saja”. Kau pun kembali kerumah sakit. Saat malam tiba, setelah makan malam bibi pun tertidur. Kau meminta kepada Chanyeol untuk pergi ke taman rumah sakit. Di taman rumah sakit, kau menceritakan bahwa Baekhyun menembakmu, walau kau menolaknya Chanyeol pun mulai marah kepada Baekhyun. Besok Chanyeol akan memberikan pelajaran buat Baekhyun.



Chanyeol : “Ini sudah malam, kau pulang lah. Aku akan menjaga ibuku disini.”

Kau : “Biar aku saja yang menjaga ibumu, besok kau sekolah, masa iya kau pake baju itu lagi ? kan gak mungkin kau balik ke rumah dulu, secara kau itukan susah bangun pagi.”

Chanyeol : “Nanti kamu kecapekan, udah biar aku aja”

Kau : “Tak apa, aku senang menjaga ibumu. Ayo aku antarkan Kau pulang”



Kau pun mengantarkan Chanyeol ke rumah. Pagi pun tiba, kau bersiap siap untuk pergi kerumah dan mengantarkan Chanyeol kesekolah. Saat kau sampai dirumah, kau melihat rumah sepi, kelihatannya tidak ada orang dirumah. Mungkin Paman sudah berangkat ke rumah sakit, dan Chanyeol sudah berangkat kesekolah. Kau pun menyusul Chanyeol kesekolah. Saat itu ada yang bilang bahwa Chanyeol dan Baekhyun berantem di Taman sekolah. Kau pun bergegas pergi ke Taman sekolah, dan benar ! bahwa Chanyeol dan Baekhyun sedang berantem. Tapi perkelahian itu berhenti saat mereka berdua melihat dirimu. Kau pun pergi dari Taman sekolah dan balik ke rumah sakit. Chanyeol dan Baekhyun berusaha mengajar dirimu, tapi kau menggunakan mantra untuk mengilang seketika dan langsung berada dimobil. Saat dirumah sakit, kau tak menceritakan kejadian Chanyeol berantem kepada Bibi, kau takut jika bibi makin sakit. Saat pukul 12.00 kau pun menjemput Chanyeol dari sekolah, tapi kata teman teman Chanyeol sudah pulang. Kau pun pergi kerumah dan tidak melihat ada Chanyeol. Kau pun mencari cari Chanyeol tapi tidak ketemu. Jam menunjukkan pukul 14.00. Kau tetap tidak menemukan Chanyeol. Akhirnya kau pun kembali kerumah sakit dan membicarakan kepada Bibi bahwa Chanyeol hilang. Bibi sempat kaget tapi bibi tidak terlalu kaget dan sakitnya tidak kumat. Pukul 19.00 Chanyeol masih belum pulang. Hujan turun begitu deras. Bibi dan Paman begitu cemas memikirkan Chanyeol. Kau teringat tempat saat pertama kali bertemu Chanyeol. Kau pun pergi ke tempat tersebut dan menemukan Chanyeol yang sudah basah kuyub yang sedang berduduk duduk. Kau pun mengampiri Chanyeol dan memayunginya. Chanyeol pun menoleh dan melihat bahwa kau ada disana, Chanyeol pun memelukmu. Chanyeol menceritakan bahwa ia berantem dengan Baekhyun gara gara rebutan dirimu. Kau pun kaget dan bertanya kepada Chanyeol.



Kau : “rebutan gimana maksudnya ?”

Chanyeol : “Aku dan Baekhyun sama sama jatuh cinta sama kamu.”

Kau : “Tapi aku ini bukan manusia ! Mending kau Lupakan saja diriku !”

Chanyeol : “Tapi aku benar benar menyukaimu !”

Kau : “ ASAL KAMU TAU ! AKU JUGA SUKA SAMA KAMU! TAPI KITA BERBEDA, KITA TIDAK SAMA ! KITA TIDAK BISA BERSAMA! “



Kau pun menangis dan Chanyeol pun mencium bibirmu. Tiba tiba turun Cahaya dari langit, dan ia adalah pengasuhmu dikhayangan.



Pengasuh : “Dia adalah jodohmu di Bumi, jika kau ingin hidup bersama dia, aku akan merubahmu menjadi Manusia dan mantra mu akan hilang. Kau akan milih jadi Manusia apa balik kek khayangan ?”

Chanyeol : “Plis, kau menjadi manusia. Kau jangan balik lagi kekhayangan”

Kau : “aku.. aku.. aku.. aku akan menjadi manusia. Aku ingin hidup bersama Chanyeol. Lelaki yang sudah baik hati menolongku dan mencintaiku dengan tulus.”

Pengasuh : “Baiklah, sekarang kalian tutup mata”



Kalian pun tutup mata. Pagi pun tiba, kau terbangun dari tidurmu. Tiba tiba kau dan Chanyeol berada dimobil dank au mencoba mengeluarkan uang 1 juta tapi itu gagal. Kau pun membangunkan Chanyeol dan mengatakan bahwa Kau sudah menjadi manusia. Chanyeol pun senang mengetahui bahwa kau sudah menjadi manusia seperti biasa. Kau pun pergi kerumah sakit dan menceritakan kejadian tadi malam dan sekalian minta restunya. Beertahun tahun Kalian sudah pacaran. Akhirnya Chanyeol pun melamarmu dan kau pun menerimanya. Kalian pun berbulan madu di Busan. Kalian begitu senang melakukan bulan madu. Kalian begitu ingin cepat cepat punya anak. Beberapa bulan, kau pun hamil. 9 bulan berlalu Kau pun melahirkan anak. Anakmu berjenis kelamin laki laki. Kalian pun memberi nama Park Chan Seol. Kini Park Chan Seol sudah besar. Ia tampan seperti Ayahnya.



------------------------------ TAMAT ------------------------------



[ Mohon Maaf Jika Ada Typo, Karena Microsoft Word Sering Mengubah Kata Katanya Sendiri ]


2 komentar: